Rekaman Donald Trump dan Billy Bush

Donald Trump (kiri) and Billy Bush (kanan) terekam dalam "percakapan yang sangat cabul tentang wanita" pada tahun 2005. Rekaman dirilis pada Oktober 2016, saat Trump menjadi calon presiden Amerika Serikat. Donald Trump (kiri) and Billy Bush (kanan) terekam dalam "percakapan yang sangat cabul tentang wanita" pada tahun 2005. Rekaman dirilis pada Oktober 2016, saat Trump menjadi calon presiden Amerika Serikat.
Donald Trump (kiri) and Billy Bush (kanan) terekam dalam "percakapan yang sangat cabul tentang wanita" pada tahun 2005. Rekaman dirilis pada Oktober 2016, saat Trump menjadi calon presiden Amerika Serikat.

Pada 7 Oktober 2016, selama masa Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2016, The Washington Post merilis sebuah video dan artikel pendukung tentang calon presiden AS saat itu Donald Trump dan pembawa acara televisi Billy Bush yang terlibat dalam "percakapan yang sangat cabul tentang wanita" pada tahun 2005. Dalam video tersebut, Trump menunjukkan indikasi bahwa ia bisa saja mulai mencium seorang wanita yang dia dan Bush akan temui saat syuting sebuah episode dari Access Hollywood, acara yang dimiliki oleh NBCUniversal. Trump kemudian berkata: "Saya bahkan tak perlu menunggu. Dan jika Anda adalah seorang selebritis, mereka akan membiarkan Anda melakukannya, Anda bisa berbuat apa saja... Merogoh kemaluan mereka." Para komentator dan pengacara telah menyatakan tindakan tersebut sebagai pelecehan seksual.

Berita rekaman tersebut beredar dua hari sebelum debat calon predisen putaran kedua tahun 2016 antara Trump, calon presiden dari Partai Republik, dan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Trump memberi pernyataan di mana ia meminta maaf atas konten video tersebut, tetapi mengatakan bahwa Bill Clinton telah "jauh lebih buruk daripada saya."[1] Rekaman tersebut memicu reaksi keras oleh tokoh-tokoh media dan politisi di seluruh spektrum politik. Pernyataan dari pejabat Republik beragam. Beberapa orang, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, wakil presiden pendampingnya Mike Pence, dan Ketua Komite Nasional Partai Republik Reince Priebus, menunjukkan ketidaksetujuan mereka perkataan Trump tetapi tidak menarik dukungan ataupun meminta dirinya mengundurkan diri dari pencalonan. Pejabat Republik lainnya, terutama mantan calon presiden John McCain, menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung kampanye presiden Trump, dan beberapa menyerukan agar Trump mengunduran dirinya dari pencalonan. Ketua DPR Paul Ryan mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi membela atau mendukung Trump kampanye, meskipun ia tidak secara resmi menarik dukungannya dari Trump. Bush mengundurkan diri dari posisinya sebagai pembawa acara Today (NBC), sementara Trump akan menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari beberapa perempuan sebelum dia terus bergerak untuk memenangkan pemilu.

  1. ^ "SHOW YOUR SUPPORT FOR DONALD TRUMP". www.donaldjtrump.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-08. Diakses tanggal 2 Januari 2017. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search